AIDS
Penyakit ini sangat
ditakuti oleh seluruh masyarakat dunia karena sangat berbahaya. AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome)
adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunedeficiency Virus) yang menyerang system kekebalan tubuh
(yaitu sistem pertahanan tubuh secara alami). Penyakit ini menyebabkan
kurangnya kemampuan tubuh untuk menangkal infeksi dari berbagai bibit penyakit.
Virus HIV merupakan
virus yang memiliki masa inkubasi yang lama, diperlukan waktu beberapa tahun
untuk menjadi penyakit AIDS. Jika seseorang terkena penyakit AIDS kekebalan
tubuh mereka akan menjadi lemah, maka penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh
penderita. Oleh Karena itu kematian yang dialami oleh para penderita AIDS itu
sendiri bukan hanya disebabkan oleh penyakit AIDS saja tetapi juga disebabkan oleh
berbagai penyakit (komplikasi).
Penyakit AIDS
ini diduga kuat berasal dari Afrika, karena jauh sebelum ditemukan penyakit
AIDS di Afrika telah ditemukan kanker sarcoma
kopsi dan sejenis pneumonia
(penyakit darah) yang merupakan penyebab utama kasus kematian karena penyakit
AIDS.
a. Gejala-Gejala:
Gejala-gejala
yang sering muncul pada penyakit AIDS adalah sebagai berikut:
1. Banyak gejala
umum, seperti pilek, batuk, flu dalam waktu yang lama.
2. Pembengkakan
getah bening dileher, ketiak atau lipat paha.
3. Berat badan
turun, berkeringat malam hari, demam, keletihan, diare, nafas pendek dan
batuk-batuk.
4. Adanya bercak
ungu di seluruh kulit.
b. Cara
penularannya:
1. Melalui
hubungan seksual secara langsung.
2. Melalui kontak
darah dengan darah, misalnya saling bergantian jarum suntik atau menerima darah
dari pendonor yang mengidap penyakit AIDS.
3. Ibu hamil yang
positif HIV memungkinkan menularkan penyakitnya kepada bayinya.
c. Cara
pencegahannya:
1. Jauhkan
hubungan seks yang beresiko tinggi terhadap penyakit AIDS.
2. Waspadai donor
darah atau penggunaan jarum suntik secara bergantian.
3. Tolak
penggunaan narkoba
4. menggunakan
kondom bila melakukan hubungan seksual yang beresiko
d. Cara
pengobatannya:
Sampai
saat ini belum ditemukan pengobatannya secara pasti. Kalaupun ada itu baru
dalam tahap eksperimen dalam rangka penelitian saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar