14 Jan 2013

Sprint



Sprint (Lari jarak pendek)

Atletik adalah salah satu cabang olah raga yang memiliki umur paling tua. Cabang olah raga ini selalu diperlombakan dalam pesta olimpiade sejak zaman kuno sampai sekarang. Atletik juga merupakan induk dari segala jenis olah raga, sebab gerakan-gerakan yang terdapat dalam atletik merupakan dasar bagi cabang dari olah raga lainnya. Macam-macam olah raga atletik adalah jalan, lari, lompat dan lempar.
Dalam perlombaan lari jarak pendek ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah cara melakukan start, cara berlari dan cara melalui garis finish. Jika salah satu dari ketiga cara tersebut tidak dikuasai oleh seorang pelari, maka pelari tersebut dapat dipastikan akan kalah dalam pertandingan. Ketiga cara tersebut merupakan satu kesatuan teknik dalam memenangkan pertandingan lari, terutama lari jarak pendek.
Teknik lari jarak pendek
1.  Cara melakukan start
Start dalam perlombaan lari dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a.  Start jongkok
Start jongkok digunakan dalam melakukan lari jarak pendek. Start jongkok dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu start pendek (short start), start menengah (medium start) dan start panjang (long start). Cara melakukan ketiga start jongkok tersebut pada prinsipnya adalah sama, perbedaan adalah pada penempatan ujung kaki dan penempatan lutut. Cara melakukan start jongkok adalah:
1)  Pada waktu aba-aba “bersedia”
Atlet atau pelari ke depan dan menuju garis start, kemudian meletakkan salah satu kaki di depan pada start blok. Selanjutnya meletakkan lutut di samping kaki depan dan teruskan dengan meletakkan kedua tangan di belakang garis start.
2)  Pada aba-aba “awas/siap”
Angkat pinggul lebih tinggi dari pada pundak. Kepala atau leher tetap lemas mengikuti gerakan pinggul. Sikap ini harus ditahan jangan sampai bergoyang, sampai menunggu aba-aba selanjutnya.
3)  Pada aba-aba “ya”
Tolakkan kaki sekuat-kuatnya pada start blok dan lari secepat-cepatnya. Gerakan ini haris dilatih berulang-ulang agar menghasilkan gerakan refleks yang disadari. Start sangat penting karena, bila pelari ketinggalan start kemungkinan besar pelari akan kalah.
b.  Start berdiri
Start menengah digunakan untuk lari jarak pendek, jarak menengah maupun jarak jauh.
c.   Start melayang
Start melayang selain digunakan untuk lari jarak pendek seperti 100m, 200m dan 400m juga digunakan oleh pelari-pelari gawang, seperti 100m gawang, 200m gawang, 400m gawang dan oleh pelari pertama lari sambung.
2.  Cara melakukan lari jarak pendek.
Teknik melakukan lari jarak pendek adalah
a. Kaki digerakkan dengan cepat dan lutut diangkat tinggi.
b. Tangan dan siku dibengkokkan dan ayunkan dari belakang ke depan.
c. Untuk mengimbangi gerakan kaki condongkan badan ke depan.
3.  Cara melalui garis finish
Cara melalui garis finis dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a. Lari secepat-cepatnya hingga beberapa meter melewati garis finish. Cara ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan.
b. Membusungkan dada ke depan
    c. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan

Tidak ada komentar: