12 Jan 2013

Sepak bola



SEPAK BOLA

Permainan Tsuchu adalah semacam permainan sepak bola telah dikenal ribuan tahun yang lalu di Cina yaitu pada masa dinasti Han melatih para tentaranya, dengan cara menendang bola kulit dan di masukkan ke dalam jaring kecil. Di Jepang 500-600 tahun kemudian juga dikenal permainan serupa. Di Yunani telah dikenal pula pra permainan sepak bola yang disebut Episkyros, dan di Romawi terdapat permainan yang bernama Harpastum yaitu bermain bola dengan ukuran kecil. Ada pendapat mengatakan bahwa orang Romawi yang membawa permainan ini ke Inggris, tetapi diragukan sebab di Cronwal penduduk celtic sudah mengenal permainan serupa yang di sebut Harling.
            Terlepas dari Negara mana dan siapa penemu permainan sepak bola, Inggrislah yang pertama kali menyempurnakan permainan sepak bola ini terutama peraturannya. Hal ini terjadi di London pada 26 Oktober tahun 1863 yaitu peraturan-peraturan untuk mengatur pertandingan dimana dibentuk perserikatan sepak bola “The Football Association” atau “FA”
            Sesuai dengan perkembangan sepak bola yang sangat pesat di seluruh dunia maka pada tahun 21 Mei 1904 atas prakarsa Guerin dari Prancis berdirilah federasi sepak bola dunia yaitu Federation International de Football Association atau di singkat FIFA di Paris yang di pelopori oleh Prancis, Denmark, Belanda, Swedia, Spanyol dan Swiss, Belgia.
Pertandingan sepakbola Olympiade pertama kali diadakan di London pada Olympiade ke-4 tahun 1908 dan pertandingan sepakbola piala dunia pertama kali diadakan di Montevideo (Uruguay) pada tahun 1930 dengan memperebutkan piala “Jules Rimet cup” kemudian berkembang diadakan setiap 4 tahun sekali dan berpindah-pindah kenegara lain dan sekarang disebut menjadi “World cup”. Permainan sepakbola masuk Indonesia belum secara jelas diketahui kapan. Organisasi sepakbola pertama kali di Indonesia adalah “Nederlands Indische voetbal Bond” / “ NIVB”, kemudian pada tanggal 19 April 1930 lahir “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia” / “PSSI” di Yogjakarta dengan Ir Suratin Sosrosugondo sebagaoi ketuanya.
 
Sarana dan prasarana permainan sepakbola
  1. Lapangan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang garis samping 100-110m dan lebar garis gawang 64-75m
  1. Gawang
Tiang dan palang dibuat dari kayu atau logam dengan tebal maksimum 12cm dan berwarna putih dengan ukuran tinggi 2,44m dan lebar 7,32m

  1. Bola
Terbuat dari kulit lunak dan bulat atau bahan yang sejenis dan bentuknya harus bulat dengan ukuran garis lingkaran 68-71cm, berat 396-453gram, tekanan udara 600-700cm pada permukaan laut.

Teknik Dasar Sepak Bola

a.    Mengoper
Mengoper atau mengumpan disebut juga passing, dalam sepak bola merupakan tehnik dasar yang sangat penting. Karena dengan umpan yang tepat (akurat) maka tehnik atau strategi yang sudah direncanakan dapat terealisasi.
Mengoper bola dalam sepak bola ada beberapa macam diantaranya ;
1)   Umpan menyusur tanah (pendek) yaitu umpan-umpan pendek lazimnya untuk membangun suatu serangan atau kerjasama dalam mencari peluang memasukkan bola ke gawang lawan, atau tehnik menyepak dengan menggunakan kaki bagian dalam atau kaki bagian luar.
2)   Umpan lambung (jauh) yaitu umpan jenis ini digunakan untuk menusuk pertahanan lawan. Misalnya: dari kiri luar langsung diumpan keujung tombak/penyerang yang ada dekat dengan gawang lawan, tehnik menyepak dengan menggunakan ujung kaki bagian dalam
3)   Umpan tanpa rintangan, berarti jauh dari musuh, tidak terlalu sulit.
4)   Umpan dengan adanya rintangan (lawan) yaitu umpan ini lazimnya untuk menyelamatkan bola supaya tetap dikuasai regunya, misalnya pemain yang dijaga ketat oleh lawan

b.    Menghentikan Bola
Menghentikan atau menahan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dapat menggunakan kepala, dada, perut, paha, tulang kering, kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki, punggung kaki dan lain sebagainya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghentikan bola adalah:
1. Anggota badan yang digunakan untuk menghentikan bola tidak kaku dan mengeras (conytraction), yang benar adalah bagaikan bola menghantam  kain yang sedang dijemur, bukan menghantam tembok.
2. Bola tidak dilawan melainkan ditahan.
3. Hindarkan kebiasaan menunggu bola, karena hal ini rawan terhadap serobotan lawan yang jauh lebih cepat dan datang tiba-tiba.
4. Gunakan badan untuk menahan bola sesuai dengan porsi atau tinggi rendahnya bola, jadi harus ada antisipasi yang tepat.

c.     Menggiring Bola
Teknik dasar menggiring bola harus dikuasai dengan baik, Karena dalam situasi tertentu menggiring bola sangat menentukan. Misalnya harus melewati blocking lawan untuk menerobos pertahanan maupun untuk serangan fast break (serangan balik yang cepat) maka seorang pemain harus dapat menggiring bola dengan cepat. Disamping itu menggiring bola juga merupakan strategi penyelamatan saat bola tidak dapat dioper sesegera mungkin. Menggiring bola dapat dilakukan dengan:
1.    Punggung Kaki
Terutama digunakan untuk menggiring cepat lurus ke depan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a.    Pertama-tama lakukan dengan lari pelan, bola ditendang ke depan tidak terlalu keras menggunakan punggung kaki. Lakukan dengan kaki kiri dan kaki kanan secara bergantian.
b.    Saat menendang pergelangan kaki mengeras,badan tidak kaku, pandangan tidak selalu kearah bola, biasakan menendang ke arah depan.
c.    Setelah menggiring bola dengan lari lambat dilakukan secara berulang-ulang, lakukan dengan lari cepat dan bola ditendang dengan lebih keras dan kejar bola tersebut dengan tetap memperhatikan gerakan lawan.
d.    Saat menendang bola, posisi bola berada di depan kaki tumpu sebelah dalam.

2.    Kaki Bagian Dalam dan Kaki Bagian Luar
Digunakan untuk menggiring bola zig-zag, menghindari  rintangan (lawan) atau menggiring pada lintasan menikung. Teknik melakukannya adalah:
    1. Pertama-tama bola digiring dengan lari lambat, arah bola tetap kedepan, gerakan kaki lebih lincah dan gesit, kedua lengan bergerak bebas untuk mengimbangi gerakan kaki maupun badan.
    2. Bola berada di samping kaki tumpu sebelah dalam. Saat menendang dengan kaki bagian dalam, dan bola berada di samping samping luar kaki tendang (bukan kaki tumpu) bila menggunakan kaki bagian luar.
Peraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sangat penting agar permainan berjalan lancar diantaranya :
a)    Permainan dilakukan oleh dua regu terdiri dari 11 orang termasuk penjaga gawang atau kiper dan juga beberapa pemain cadangan.
b)    Lama permainan 2 x 45 menit dengan waktu istirahat 15 menit. Jika waktu tersebut masih belum ada pemenang maka terjadi babak tambahan dengan waktu 2 x 15 menit
c)    Permulaan sepakbola atau kick off dilakukan ditengah lapangan bagi regu yang memenangkan undian dengan cara saling mengumpan kearah depan gawang lawan.
d)    Pemain kedua regu menempatkan diri sesuai posisi pada regunya masing-masing baik untuk menyerang maupun bertahan.
e)    Penjaga gawang harus berada didaerahnya dan melindungi dari kemasukan bola dari lawan.
f)     Pemain berada pada posisi off side bila pemain tersebut berada lebih dekat dengan gawang lawan dan tidak ada pemain lawan kecuali kiper, akan tetapi tidak terjadi off side bila berada didaerahnya sendiri dan bola mengenai pemain bertahan terlebih dahulu maupun pemain penyerang berada sejajar dengan pemain bertahan.
g)    Gol terjadi bila seluruh bola masuk kedalam gawang antara dua tiang dan dibawah palang.
h)   Pelanggaran dalam permainan sepakbola terjadi bila pemain melakukan : menyepak atau mencoba menyepak lawan; menjegal kaki lawan; menyerang lawan dengan kasar; memukul memegang dan mendorong lawan
i)     Tendangan bebas atau free kick ada dua tendangan bebas langsung dan tidak langsung
   
Wasit dan hakim garis permainan sepak bola
Tugas dan wewenang wasit :
1.    Memimpin pertandingan
2.    Menegakkan peraturan dan memutuskan perselisihan
3.    Membuat catatan kejadian dalam permainan
4.    Memulai dan menghentikan pertandingan atau saat terjadi pelanggaran
5.    Memperingatkan setiap pemain yang bersalah dengan tingkah lakunya
6.    Mengeluarkan pemain yang melakukan perbuatan kasar dan membahayakan
Tugas dan wewenang hakim garis :
1.    Membantu wasit utama dalam pertandingan atau sebagai asisten wasit
2.    Memberi isyarat bila bola keluar lapangan
3.    Memberi isyarat bila terjadi off side
4.    Menunjukkan regu mana yang berhak melakukan lemparan atau tendangan
Memberikan pendapatnya jika terjadi masalah yang diminta oleh wasit utama.

Tidak ada komentar: